Singgihrepairs - Samsung Elektronik mengeluarkan hp layar lipat terbaru, Galaxy Z Fold 2. Hp android ini tawarkan design yang ditingkatkan dan kemampuan multitasking dibandingkan pendahulunya.
Samsung mengungkap sejumlah fitur modern dari hp android layar lipat ke-3 nya itu, dengan menyorot pengalaman perangkat seluler yang unik.
Di acara "Galaxy Z Fold 2: Unpacked Part 2," Selasa (1/9) malam, Head of Mobile Communication Business Samsung, Roh Tae-moon mengutarakan Galaxy Z Fold 2 yang memberikan dukungan 5G sebagai kelanjutan dari hp android layar lipat Samsung yang pertama, Galaxy Fold, yang dikeluarkan tahun lalu.
"Dengan peluncuran Samsung Galaxy Z Fold 2, kami mendengarkan masukan pengguna dengan jeli untuk memastikan kami membawa peningkatan yang berarti pada perangkat keras ini, sambil meningkatkan pengembangan baru untuk tingkatkan pengalaman pengguna," tutur Roh Tae-moon, dilansir dari Yonhap, Rabu (2/9/2020).
Samsung menjelaskan Galaxy Z Fold 2 akan ada disekitaran 40 negara, termasuk Amerika Serikat dan Korea Selatan, pada 18 September.
Di Korea Selatan, perangkat yang bisa dilipat seperti buku itu akan dipasarkan pada harga 2,398 juta won (sekitaran Rp30 juta) dengan pre-order mulai 11 sampai 15 September.
Samsung menjelaskan "Z" pada nama perangkat bermaksud untuk mengkonsolidasikan hp android lipatnya di bawah satu merk. Deretan Z termasuk Galaxy Z Flip, hp layar lipat vertikal yang di-launching di awal tahun ini.
Galaxy Z Fold 2 tampil dengan layar utama 7,6 inch saat dibuka dan mempunyai layar 6,2 inch saat ditutup, yang semakin besar dari layar pendahulunya, yakni masing-masing 7,3 inch dan 4,6 inch.
Layar utama perangkat memberikan dukungan kecepatan refresh 120Hz, memungkinkannya pemakai menikmati pergerakan dan peralihan yang lebih mulus.
Baca juga:
Kenapa Layar Hp Samsung Galaxy Z Flip Bisa Dilipat?
Samsung memakai kaca ultra-tipis (UTG) untuk Galaxy Z Fold 2, sama seperti yang dilakukan untuk Galaxy Z Flip, dan mengaplikasikan "engsel tersembunyi" dan tehnologi untuk memberikan daya tahan dan ketahanan pada debu yang lebih baik.
Perangkat ini memakai pengaturan tiga camera belakang dengan lensa khusus 12MP, lensa ultra-lebar 12MP dan sensor telefoto 12MP, dan camera 10MP pada layar utama dan pada layar "sampul."
Galaxy Z Fold 2 datang dengan RAM 12GB dan penyimpanan intern 256GB, tetapi tidak dilengkapi dengan slots microSD untuk ekspansi ruang penyimpanan. Perangkat ini dilengkapi baterei 4.500mAh.
Galaxy Z Fold ada dalam dua opsi warna yakni mystic black dan mystic bronze. Di pasar tertentu, pemakai bisa memilih empat warna berbeda, yakni metallic silver, metallic gold, metallic red serta metallic blue.
Samsung menjelaskan Galaxy Z Fold 2 memberikan "manfaat yang diperluas" dan "multitasking yang mulus" terlepas dari apa perangkat itu dilipat atau dibuka.
Misalkan, pemakai bisa mengambil swafoto dengan camera belakang, dengan layar "sampul" memiliki fungsi sebagai jendela bidik.
Pemakai Galaxy Z Fold 2 dapat menikmati feature "multi-active window" yang ditingkatkan, yang bisa membuka sampai tiga aplikasi sekaligus. Bukan hanya bisa menyesuaikan tata letak layar, pemakai dapat buka banyak file dari aplikasi yang serupa dan menyaksikannya secara bersebelahan.
Samsung menambah kerjasama dengan mitra global, seperti Google dan Microsoft, memungkinkan raksasa tehnologi asal Korea Selatan itu menawarkan ekosistem yang lebih bagus untuk perangkat yang bisa dilipat.
"Bentuk baru menjadi bermakna hanya jika membuka pengalaman baru untuk pengguna," kata Head of Customer Experience Samsung Mobile Communication, Patrick Chomet.
"Untuk merealisasikannya, kami sudah bekerja sama erat dengan partner kami yang berbagi visi yang serupa untuk masa depan ekosistem perangkat yang bisa dilipat," ia menambahkan.
Seperti Galaxy Z Flip, Samsung akan mengeluarkan Galaxy Z Fold 2 edisi terbatas bekerja sama dengan merk fesyen Thom Browne.
Paket edisi Thom Browne meliputi Galaxy Z Fold 2, Galaxy Watch 3 dan Galaxy Buds Live. Edisi terbatas itu di Korea Selatan akan dipasarkan di harga 3,96 juta won (sekitaran Rp49 juta) dengan ketersediaan pada 25 September.
Samsung berharap Galaxy Z Fold 2 bisa memperkuat posisinya di pasar ponsel pintar premium bersama-sama dengan Galaxy Note 20 dan perangkat lipat yang lain.
Varian 5G dari Galaxy Z Flip mulai akan dipasarkan pada 18 September. Di Korea Selatan, Galaxy Z Flip 5G hadir pada harga 1,65 juta won (sekitaran Rp20,6 juta).
Samsung berharap hp android terbarunya itu bisa menaikkan penjualan hpnya di tengah-tengah pandemi. Samsung turun ke urutan ke-2 dalam pengiriman hp android secara global pada kwartal ke-2 tahun ini.
Berdasarkan data dari lembaga analisis pasar International Data Corp, Samsung mengapalkan 54,2 juta hp android pada kwartal ke-2 tahun ini dengan market share 19,5 %. Sementara, perusahaan tehnologi asal China Huawei menjadi penjual hp android paling atas sesudah mengirim 55,8 juta hp android pada kwartal ke-2 dengan market share 20 %.
Studi memprediksi Galaxy Z Fold 2 akan terjual sekitaran 500.000 unit tahun ini, bertambah banyak dari pendahulunya.
Semoga artikel ini bermanfaat, terimakasih.