Singgihrepairs - Sempat pernah diberitakan terbuat dari plastik, Samsung Mobile Product Manajer Samsung Elektronik Indonesia, Verry Octavianus Wijaya, mengonfirmasi jika layar yang dipakai Samsung Galaxy Z Flip dibuat dari kaca dengan tebal 30 micron atau 0,03mm.
"Tehnologinya Ultra Thin Glass (UTG), jadi ini produk dari kaca. Kaca jika di bawah 30 micron itu dapat dilipat. Prosesnya itu berlapis lapis, bukan hanya satu, tetapi ada layar lain dan lainnya," tutur Verry pada acara "Exclusive Galaxy Z Flip Preview" di Jakarta, Kamis.
Baca juga:
Detail, Harga, dan Fitur-Fitur Hebat Samsung Galaxy Z Fold 2
Tidak hanya tehnologi UTG yang memungkinkan layar untuk dilipat, hp lipat Galaxy Z Flip mengangkut tehnologi anyar Freestop Hinge yang memungkinkannya perangkat untuk dibuka dan ditekuk dengan posisi 90 derajat, seperti sebuah laptop.
"Kita telah coba 200.0000 kali. Logika jika tiap hari buka-tutup 100 kali itu berarti bisa tahan lima tahun," kata Verry.
"Maka kita mengeluarkan produk ini sudah dengan prosedur yang ketat sekali ketika sampai konsumen," ia meneruskan.
Galaxy Z Flip ditampilkan pada acara "Exclusive Galaxy Z Flip Preview" di Jakarta, Kamis (20/2/2020). (ANTARA/Arindra Meodia)
Akan tetapi, tidak lama ini beberapa ulasan di luar negeri mengatakan jika layar Galaxy Z Flip rapuh. Layar perangkat itu dikatakan mudah tergesek saat uji test ketahanan layar memakai cutter, sama seperti yang dilakukan channel Youtube JerryRigEverything.
"Saat bicara glass apakah boleh kita gunakan pisau digaris-garis atau apa? Ada sebagian pedoman pemakaian. Kita minta minta untuk pemakainya pun harus dirawat, jadi lebih berhati-hati," kata Verry.
Untuk menjamin perangkat, sekaligus memberikan rasa aman ke customer, seperti pada Galaxy Fold, Samsung menghadirkan garansi Premier Galaxy Z Flip.
"Maka customer dapat melakukan garansi selama setahun untuk mengeklaim seandainya terjadi dan hanya membayar maximum sebesar Rp1,6 juta," tutur Verry.
"Di Fold Rp2 juta sebab layarnya sendiri di atas Rp9 juta, sementara Z Flip harga layar kurang lebih Rp6-7 juta," tambah dia.
